Sebuah sistem drainase berumur 900 tahun telah menyelamatkan sebuah kota di China selatan dari ancaman banjir yang menewaskan lebih dari 100 orang dan jutaan kehilangan tempat tinggal di seluruh wilayah. Hujan lebat di musim panas dan banjir bandang telah menyebabkan kerugian miliaran dollar. Hampir 40 orang tewas pekan ini saja dalam serangkaian tanah longsor. Dam modern bernama Three Gorges Dam, yang dibangun untuk menahan 22 miliar meter kubik air banjir, kemungkinan akan diuji daya gunanya.
Namun demikian di kota kuno Ganzhou dengan populasi 100.000 penduduk, di provinsi Jiangxi, China selatan, aman dan kering, berkat dua saluran yang dibangun selama dinasti Song. Saluran ini terbukti jauh lebih efektif daripada sistem saluran pembuangan modern dalam menghadapi banjir.
Saluran Dibangun Sebelum Perang Salib
[Peta
parit Fushou pada Dinasty Qing. (Epoch Times archive)]
Menurut catatan sejarah, Ganzhou dulu sering dilanda banjir yang serius.
Ketika Liu Yi menjabat sebagai Walikota (1068-1077), ia merancang dan membangun
jalan-jalan kota, dan membangun dua saluran sesuai dengan tata letak jalan dan
fitur medan. Dia menyebut saluran itu “fu” atau keberuntungan, dan “shou” atau
umur panjang.
Dua terowongan panjang, yang dibangun dengan batu bata dengan panjang
seluruhnya 7,83 mil atau 12,6 km jauhnya, menyilang di kota dan air mengalir ke
dua kolam yang berfungsi sebagai reservoir.
Sistem drainase kota juga menggunakan terowongan alam yang dengan cepat
menyalurkan air keluar.
Sistem ini menyediakan fungsi yang komprehensif untuk pembuangan limbah
perkotaan, drainase hujan dan kontrol kelembaban. Reservoir, digunakan untuk
memelihara ikan, dan lumpur digunakan sebagai pupuk organik sayuran, membentuk
siklus lingkungan alam.
Young Wan, seorang ahli museum antik peninggalan Kota Ganzhou, mengatakan
bahwa pompa air digunakan jika kemiringan parit tidak cukup tinggi. Namun,
parit Fushou mengambil keuntungan karena perbedaan medan di daerah perkotaan
yang secara alami menyalurkan air hujan langsung ke sungai.
Beberapa ahli memperkirakan parit dapat menangani tambahan tiga atau empat
kali curah hujan saat ini dan kapasitas pengolahan limbah.
Untuk diketahui Liu Yi dipromosikan ke posisi setara dengan Wakil Menteri
Sumber Daya Air pada 1087. (EpochTimes/man)
Sumber Re-Post:
sistem drainase kuno selamatkan kota-dari-banjir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar